Sesuai peraturan yang berlaku, website ini hanya bisa diakses oleh pengunjung yang berumur 18 tahun keatas.

welcome age restriction

Situs ini memilki informasi mengenai produk yang mengandung tembakau dan hanya diperuntukkan bagi perokok berusia 18 tahun ke atas yang tinggal di Indonesia.

Mohon isi bulan dan tahun lahir anda.

0%
banner

Berawal dari Obrolan Santai, Sampai Membuka Banyak Cabang!

Pandemi Covid-19 mematikan banyak usaha, namun bukan berarti tidak berdaya! Hal itulah yang dibuktikan oleh Muhammad Azmi Saifuddin pada masa pandemi, Azmi mengisi waktu luangnya untuk sesuatu yang berguna. Meski berawal dari obrolan santai dengan teman-temannya Azmi membuat bisnisnya dengan serius dan melakukan riset terlebih dahulu.

"Gue suka otomotif dan anehnya pada masa pandemi kok mobil di rumah malah makin kotor. Hal ini lah yang gw jadiin opportunity sebagai ladang bisnis," jelas lelaki yang pernah menjadi Ketua Karang Taruna di tempat tinggalnya.

Selain membuat bisnis yang juga menjadi hobinya, kesenangan lain Azmi adalah melakukan bisnis dengan teman-temannya sehingga chemistry yang terbangun sangat baik. Bukan cuma itu, pembagian tugas dan segala hal jadi lebih mudah, karena saling support yang terjalin bukan sekadar rekan kerja.

Bukan Tanpa Hambatan

Di sisi lain, Azmi tidak menafikan kalau dalam membangun usahanya yang kini sudah memiliki beragam cabang tanpa hambatan. Hambatan finansil dan juga sumber daya manusia juga menjadi dinamika yang harus dihadapi, termasuk cercaan dan cibiran dari banyak orang. Namun hambatan itu bukan membuat lelaki lulusan Universitas Pelita Harapan itu patah arang.

"Pernah lagi gue ditipu oleh washer, ada yang kabur, ada yang customer marahin gue, dan masalah teknis lainnya seperti alat-alat yang rusak. Menurut gue hal-hal seperti itu yang mendorong gue untuk lebih memperhatikan dan lebih belajar gue bagaimana untuk mendisiplinkan team, karena gue menganggap orang-orang yang bekerja dengan gue adalah sebuah team," kenang Azmi.

Azmi yang kini berusia 23 tahun selalu yakin untuk bekerja keras, yakin dengan produk yang dihasilkan, yakin dengan orang-orang yang bekerja di sekitarnya dan mempercayainya, dan yakin dengan brandnya.

"Gue yakin mate car wash dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Alasan kenapa gue yakin adalah, perkembangan franchise mate car wash. Di awal gue tidak ada fikiran untuk membuka franchise, tetapi perlahan sangat banyak permintaan dari pasar dan ada banyak orang yang menghubungi gue untuk membeli franchise mate car wash. Sehingga gue merasa brand gue ini semakin dikenal oleh banyak orang dan jasa yang gue sediakan di butuhkan oleh banyak orang," kata Azmi.

Tetap Konsisten

Pada saat ini, Mate Car Wash sudah memiliki 12 franchise di Jabodetabek dan Malang dengan rencana pada 2021 akan buka di beberapa kota di Jawa dan di Sumatera. Secara spesifik Azmi menyebut akan membuat Mate Car Wash di Aceh, Bandung, Manado, dan Surabaya. Azmi juga menyebutkan kalau pembukaan franchise memang menjadi unit bisnis yang menjadi fokus pada 2021.

"Secara operasional franchise yang sudah beroperasi Alhamdulillah sangat memuaskan, sekarang bisa mendapatkan 30-50 mobil untuk di cuci dalam sehari. Dan ini menurut gue merupakan sebuah prospek yang gue fikir kalau gue selalu konsisten seperti ini, gue selalu kembangin bisnis gue, ini akan besar. Sehingga itu yang selalu bikin gue termotivasi untuk bekerja keras, dan bagaimana membuat orang lain percaya dengan bisnis gue. Dan memikirkan, apalagi yang harus gue lakukan kedepannya untuk membesarkan bisnis ini, jad ini yang selalu gue tekenin untuk diri gue dan team gue juga agar tetap terus termotivasi," ungkap Azmi.

Bukan cuma konsisten, Azmi juga membuat dirinya agar tidak cepat puas dan selalu haus akan peluang baru. Tidak heran, saat ini Azmi pun selalu mempelajari hal baru apalagi dalam bidang otomotif. Pasalnya, meski menggemari otomotif, Azmi tidak pernah berpikir akan bergelut di bidang bisnis apalagi bisnis otomotif.

Selama ini, Azmi berpikir akan menjadi orang kantoran pada umumnya dan hanya bisa kagum pada teman-temannya yang berani mengambil risiko dan terjun ke dunia bisnis.

"Oleh karena itu, untuk anak muda lainnya jangan pernah takut untuk memulai, jangan pernah takut untuk mencoba, karena ketika lo tidak mencoba, ketika lo tidak memulai, lo tidak akan tau hasil nya apa. Dan kalaupun hasilnya buruk, setidaknya lo memiliki pengalaman dan dari pengalaman tersebut bisa lo bawa dan bisa lo kembangin lagi untuk next project atau bisnis yang akan lo lakuin. Harus terbuka untuk mau belajar dari semua pengalaman yang lo hadapain mau itu baik atau buruk," saran Azmi.


Casualogue 

#SantaiTapiBerisi 

close popup
join the club
Isi data dibawah ini untuk panduan terkini hidup Santai Tapi Berisi!