Sesuai peraturan yang berlaku, website ini hanya bisa diakses oleh pengunjung yang berumur 18 tahun keatas.

welcome age restriction

Situs ini memilki informasi mengenai produk yang mengandung tembakau dan hanya diperuntukkan bagi perokok berusia 18 tahun ke atas yang tinggal di Indonesia.

Mohon isi bulan dan tahun lahir anda.

0%
banner

Membangun Bisnis Bersama Teman? Yuk Simak Cerita Aya!

Saat bekerja di perusahaan orang, kita tidak bisa memilih rekan kerja kita. Namun, ceritanya akan berbeda dengan mereka yang membuat perusahaan, sehingga bisa memilih sendiri rekan kerjanya. Hal itulah yang terjadi pada Livia Zahra alias Aya. Aya adalah seorang founder di perusahaan Creative Agency di Jakarta. Ia dan teman-temannya sukses membangun perusahaan tersebut sejak mereka mendapatkan gelar sarjana. 

Aya dan teman-teman memulai perusahaannya semenjak 2017, hal ini berawal dari pengalaman Aya yang bergerak di bidang kreatif sejak masa SMA. Ditambah lagi di bangku kuliah, Aya bertemu dengan teman-teman lintas jurusan yang akhirnya menjadi rekan kerjanya dan juga menjadi pengguna jasanya. 

"Inget banget waktu semester I, menghayal punya satu platform yang bisa bantu environmentnya bisnis bisa lebih kreatif. Terus dua tahun kemudian, ditrigger sama demand temen-temen yang butuh jasa untuk bikin logo untuk bisnis projek mereka," kenang Aya. 

Awalnya, bisnis Aya ini dimulai hanya dengan tim yang berisi empat orang, hingga kini tim itu sudah berisi 10 orang. Aya tidak menampik kalau bekerja bersama dengan teman, yang sulit ada memisahkan kehidupan personal dan profesional. 

"Secara kalau berteman pasti toleransi dengan sendirinya akan jauh lebih tinggi. Tapi hal yang paling penting adalah set the ground rule nya dulu aja biar sama-sama enak," jelas Aya mengenai bagaimana dia membangun aturan dalam bekerja. 

Aya juga menjelaskan kalau mungkin cara orang bekerja pace nya beda-beda tapi harus sama-sama tau kalau semuanya bermuara pada visi yang sama dan apa pun yang dilakukan memang untuk kepentingan dan prioritaskan untuk perusahaan, bukan untuk agendanya sendiri. Apalagi, memiliki perusahaan, yang diberi nama Dapur Visual ternyata merupakan mimpi Aya. 

Bukan mimpi seperti mimpi anak-anak, mimpi Aya untuk memiliki agensi bermula saat di bangku kuliah semester I. Aya melihat bagaimana agensi lokal belum menjamur, semntara agensi luar sudah membuat berbagai hal yang mindblowing. Akibatnya, ide itu menjadi bahan perbincangan dan seolah masuk ke alam bawah sadar yang menurut Aya sesuatu hal yang keren banget. Semenjak itu Aya pun sadar kalau dia memiliki kemampuan untuk hal itu dan berusaha untuk menggapai mimpi tersebut. 

Sayangnya, mimpi kerap tidak mudah untuk digapai. Di awal membangun Dapur Visual, membangun kredibilitas menjadi tantangan tersendiri, apalagi untuk bertahan. Menurut Aya, pada awal membangun Dapur Visual, bertahan untuk diri sendiri dan tetap di industri juga menjadi tantangan tersendiri. 

"Projection is really important to strive a target, in this case, a clear financial projection every quarters. Kedua, in terms of credibility, consider juga agar kuat secara legal butuh kumpulin capital sebesar apa. Pokoknya semuanya direncanakan secara matang biar nanti kalo kepentok a b c bisa langsung ada mitigasinya," jelas Aya tentang bagaimana cara menghadapi masalah. 

Selain itu, di era ini Aya juga harus menghadapi kendala dengan banyaknya agensi yang muncul hingga akhirnya market share terpecah. Namun, Aya bersyukur sudah berdarah-berdarah sebelumnya, dan sekarang tinggal menjaga hubungan baik termasuk dengan klien. 

Adapun hingga saat ini, Aya merasa pencapaian terbesarnya bukanlah dengan perusahaan besar, namun bagaimana dia membangun sebuah brand kecil hingga brand tersebut kini memimpin di pasar tersebut. Masih sangat muda, Aya mengatakan kalau anak muda sekarang harus berani mengambil risiko dan kesempatan di depan mata. 

"Trial and error, memang banyak yang harus dikorbankan di awal-awal bangun bisnis, waktu, tenaga, materi, tapi worth it kok. You will be bigger and greater," tutup Aya. 

Jangan takut gagal, coba dan coba lagi agar lo bisa #santaitapiberisi. 

Casualogue#SantaiTapiBerisi




close popup
join the club
Isi data dibawah ini untuk panduan terkini hidup Santai Tapi Berisi!