Sesuai peraturan yang berlaku, website ini hanya bisa diakses oleh pengunjung yang berumur 18 tahun keatas.

welcome age restriction

Situs ini memilki informasi mengenai produk yang mengandung tembakau dan hanya diperuntukkan bagi perokok berusia 18 tahun ke atas yang tinggal di Indonesia.

Mohon isi bulan dan tahun lahir anda.

0%
banner

No Cuti? No Problem!

Karena pandemi yang sedang berlangsung, pemerintah meniadakan cuti bersama di akhir tahun agar mencegah lonjakan yang tidak diinginkan. Banyak yang kecewa karena gak bisa habisin waktu lebih banyak buat liburan akhir tahun.

Tapi jangan khawatir. Meskipun gak ada cuti bersama, masih ada libur natal dan tahun baru lho! Selain itu, hilangnya cuti ada manfaat tersendiri lho.

Biar gak kecewa, berikut manfaat-manfaat jalanin liburan Natal dan Tahun Baru tanpa cuti:

Menjadi Lebih Produktif

Apapun tugas atau pekerjaan kita, kurangnya liburan justru bisa menjadikan kita lebih produktif lho, terutama kalau pekerjaan kalian itu erat kaitannya sama rutinitas produksi.

Biasanya saat mengambil cuti bersama selama beberapa hari, produktivitas juga berkurang. Dengan hilangnya libur, produktivitas yang seharusnya hilang justru bertambah. Meskipun hanya satu atau dua hari saja, tingkat produktivitas pada waktu itu tidak bisa dianggap remeh lho.

Bisa Lebih Hemat 

Liburan selalu identik dengan “boros” atau “menghabiskan uang”, baik untuk berwisata, belanja, ataupun makan-makan. Hal ini sebenarnya wajar, terutama jika kita sudah menabung untuk liburan.

Namun, dengan ditiadakannya cuti, kita bisa lebih berhemat karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk itu. Tidak ada salahnya jika kita tidak bisa mengeluarkan duit. Ditambah dengan produktivitas yang meningkat, pengeluaran bisa benar-benar ditekan.

Mencegah Penularan COVID-19

Yang terakhir namun yang paling penting adalah kita sudah berkontribusi secara tidak langsung dalam mencegah penularan COVID-19 yang sedang melanda ini. Ini bisa menjadi langkah kecil namun bermakna bagi keluarga maupun bangsa dan negara. Saat liburan, tempat-tempat wisata ramai dikunjungi oleh orang-orang yang sedang berlibur. Dengan tingkat keramaian yang tinggi, risiko terpapar virus juga semakin tinggi, dan akan lebih parah jika berada di keramaian dalam waktu yang lama.

Bayangkan jika kita mengunjungi tempat-tempat ramai selama beberapa hari, seberapa besar risiko terpapar COVID-19? Belum lagi tempat yang kita kunjungi beragam setiap harinya. Pasti semakin tinggi risikonya.

Oleh karena itu, dengan ditiadakannya cuti, waktu dan tempat yang kita kunjungi saat liburan pun berkurang drastis. Dengan demikian, risiko terpapar juga semakin kecil.

Itulah beberapa manfaat dari ditiadakannya cuti. Tetap santai dan semangat ya Sahabat Santai!

Stay positive, stay casual! #SantaiTapiBerisi

close popup
join the club
Isi data dibawah ini untuk panduan terkini hidup Santai Tapi Berisi!